Truk Seruduk Bus ANS, Lima Tewas

Padangpanjang, Padek—Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangpanjang-Bukittinggi, KM 7, memakan korban. Jumat dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB (18/3), tabrakan hebat terjadi antara truk versus bus PO ANS. Dalam kejadian itu, lima penumpang bus ANS tewas.   

Informasi yang dihimpun koran ini di lapangan, tabrakan maut tersebut berawal ketika bus PO ANS bernomor polisi (nopol) BM 7019 RU jurusan Perawang (Riau) – Padang, sedang berhenti di tepi jalan kawasan rumah makan Aiabadarun, Nagari Aiaangek, Kecamatan IX Koto, Tanahdatar. Saat itu, kernet bus ANS, Erianto, 34, sedang memperbaiki salah satu lampu rem yang padam.

Bus nahas itu datang dari arah Bukittinggi. Sambil menunggu perbaikan lampu, banyak penumpang yang turun dari bus. Tak lama kemudian, datang truk bernomor polisi BA 9102 GZ dari arah yang sama. Truk Colt Diesel diduga melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba menyeruduk bus.

”Truk menghantam bus dari belakang. Akibatnya, kernet bus dan 4 penumpang yang berdiri di belakang bus menyaksikan perbaikan lampu rem itu, tewas diseruduk truk,” kata Kasat Lantas Polres Padangpanjang, AKP Ari Paloh kepada Padang Ekspres.

Sedangkan kernet bus, Erianto, beralamat di Gunungpanggilun, Kota Padang itu tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP). Sementara empat penumpang bus, menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangpanjang.

Keempat penumpang tersebut adalah Hasan Sitompul, 33 warga Parupuk Tabing Padang, Erizal, 43, warga Kampungmanggis Padangpanjang, Anggi, 47, alamat Sicincin dan Hendri, 28, warga Lubukbuaya, Padang. Pada saat kejadian, baik sopir truk maupun bus ANS melarikan diri. ”Kami akan usut kasus ini hingga tuntas,” ujar Ari.

Polisi telah memintai keterangan dari penumpang bus sebagai saksi. Sementara kedua kendaraan tersebut sudah dibawa ke Mapolresta Padangpanjang. ”Semua jasad korban, tadi (kemarin, red) sudah keluarga masing-masing,” pungkas Ari. (w)


sumber http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=405

No comments:

Post a Comment