takut di lorong waktu,
sendiri berputar tak tahu arah,
lewat, berisik mengusik,
lihat mereka tak bermoral,
telanjang di depan orang buta,
berbicara dan tertawa di depan orang tuli,
berlari dengan orang tak berkaki,
terbang bersama manusia tak bersayap
meminta di depan orang miskin
memberi di depan bajingan
konyol semakin tak bermoral
semua kau lakukan sia-sia
wahai umat tak bermoral.
terkutuk, terduduk di kursi empuk,
penuh darah, keringat dan air mata, orang-orang tak berdosa
tertawa menanti kertas tak berbunyi,
koin yang tak berharga,
kau lempar dengan angkuh,
pelit, sombong rakus, satu golongan dengan tikus,
ambil tak pernah cukup
sembunyi di balik kertas bisu
bersama wajah-wajah memelas berkelas,
wahai umat kotor, menghindar lah dari koridor kebodohan
mandilah dengan kejujuran
pertahankan keyakinan,
agar kau keluar dari golongan kotor
No comments:
Post a Comment